Rona merah membanjiri langit barat katulistiwa, merambat diantara celah gumpalan gumpalan putih, memberikan pijar kedamaian tersendiri, barisan bukit hijau, nuansa tarian burung, senja memang selalu menawarkan keteduhan, saat semua terasa membosankan, keaslian tanpa rekayasa, tetap indah meski angka usia terus menanjak.
Saat usia terus menambah angka, ada kala kesempitan terus menghimpit meski usaha telah merasa mencapai puncak, kemilau cahaya kemenangan tak terlihat meski setitik, walau pengorbanan membuat lebam tak terperi, waktu seakan terus menawarkan misteri, tanpa perduli sedikitpun dengan keadaan, tak memandang situasi, tak ada seorangpun yang sanggup menghentikan langkah waktu, ia terus meninggalkan tanpa menoleh, ya itulah yang harus dimerngerti dibalik sejumlah teka teki waktu.
Hidup memang butuh perjuangan, dan pengorbanan, walau kadang semua menyisakan luka, kecewa, sia sia, namun tak jarang pula berakhir dengan kebahagiaan. Pengorbanan,, korban,, kadang tuk mendapatkan sesuatu kita harus rela berkorban namun apa semuanya harus butuh tumbal? istilah “pengorbanan” mungkin kita sering artikan dengan “semua yang hilang dari kita”, inilah yang membuat kita sering mendapat jawaban kecewa, sia sia dan luka,berbeda dengan “pengorbanan” dalam arti “semua yang kita butuhkan”, inilah yang membuat kita mendapatkan jawaban ketenangan dan jauh dari rasa gelisah.
Pengorbanan walau kadang tak semua hasil sesuai keinginan, namun tanamkan dalam fikiranmu, apa yang kau lihat tak sama seperti penglihatan Sang Maha Mengetahui, setelah seluruh usaha telah terasa maksimal, percayakan hatimu pada Sang Penggenggam Jiwa, biarlah Dia yang menilai, karena Tuhan tak memberi apa yang kita inginkan, namun Tuhan memberi apa yang kita butuhkan,
Tak sadarkah kita selama ini, sejak lahir kita telah memiliki kekuatan maha dahsyat, namun kadang sebagian dari kita lupa akan kekuatan itu, tak harus dibeli, tak memandang kondisi fisik, tak memilih status sosial, apapun untuk siapapun. Kekuatan maha dahsyat itu bernama “Doa”,, yaa.. doa,, doa ibarat anak panah, keyakinan adalah busurnya. Doa dan keyakinan, akan mengubah hal yang hampir tidak mungkin menjadi mungkin. Harga mutlak untuk doa dan keyakinan adalah usaha, teruslah menjadi mereka yang pantas dan layak, lesatkan anak panahmu, kearah yang tepat, dalam busur yang kuat, dan tarikan maksimal, lalu saksikan, rasakan, betapa lesatan itu sanggup mengubah segala yang bahkan kau tak mengerti dan tak disangka.
Saat berbagai masalah menyesakkan rongga dadamu,
Kecewa melanda taman batinmu,
Gelisah meraja, putus asa merambat cepat kedalam jiwamu,
Katakanlah “ini hanya sesaat”
Berbuatlah, kaupun memiliki kekuatan itu,
Karena sesungguhnya tak ada yang tidak mungkin untuk Sang Maha Mulia,
Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu,
Kepunyaan-Nya-lah segala yang ada dilangit dan dibumi.
Tuhanku yang Maha Pengasih,,
Cintailah kami, cintailah kami, cintailah kami, meski kami bukanlah hamba hamba pilihan-Mu,
Izinkan kami senantiasa berada dalam naungan hidayah-Mu,
Bimbinglah kami yang bodoh ini untuk selalu mengerti akan indah rajutan rencana-Mu,
Kepada-Mu-lah kami menyembah, kepada-Mu-lah kami memohon pertolongan,
Engkau-lah sebaik baik penolong dan pemberi petunjuk,
Segala Puji hanya untuk-Mu Tuhan sekalian alam dan segala isinya.
Mungkin senja saat ini tak secerah biasanya, tak ada pancaran siluet jingga, namun kuselalu yakin dibalik kelabu gelombang awan, selalu terselip kaeaslian rona merah menentramkan.
Berdoalah
No comments:
Post a Comment